Hipatesa Datangi Kemenag, Persoalkan Rehab Madin dan BOS

Madura Aktual, Sampang; Sejumlah mahasiswa dan pemuda Sampang, Madura beramai-ramai mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat mempersoalkan dugaan pemotongan program bantuan rehabilitasi gedung 275 Madrasah Diniyah (Madin) tahun 2013, Jumat (30/01/2015), kemarin.

Para pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Himapesa itu, pemotongan bantuan tersebut dilakukan oleh oknum Kemenag, sehingga banyak dikeluhkan oleh penerima bantuan dari pemerintah itu.

“Realisasi dana bantuan ke Madin tidak utuh dan pemotongan diduga dilakukan oleh oknum Kemenag,” terang Samsul, Ketua Himapesa Sampang

Menurutnya, setiap Madin seharusnya mendapat anggaran Rp. 40 juta, namun kenyataan dilapangan  ada Madin yang menerima hanya Rp. 25 juta.

Para aktifis selain berorasi, mereka juga membentangkan spanduk dan poster-poster yang bernada kecaman terhadap terhadap perbuatan oknum Kemenag, yang ditengarai melibatkan banyak pihak didalamnya.

Unjuk rasa yang diamankan  aparat kepolisian setempat itu, juga mereka mempersoalkan dana BOS dan mendesak untuk mencabut ijin Madin yang memark up data siswanya.

Kepala Kemenag Sampang Mujalli, pihanya berjanji menampung aspirasi tersebut . “Akan kami tampung aspirasinya, dan mendalami terlebih dahulu kasusnya,” janjinya.(zam/pm)