Lima Tokoh Pejuang NU, Dapat Penghargaan

Madura Aktual, Jakarta; Lima orang tokoh pejuang Nahdlatul Ulama , yaitu KH Ilyas Ruchiyat, KH Achmad Shiddiq, KH Ali Maksum, KH Marzuki Mirshod, dan H Kalla, mendapatkan penghargaan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), pada saat puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke 89, Sabtu (31/1) malam, di halaman kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta

Penghargaan kepada tokoh dimaksud dinilai telah berjasa bagi eksistensi NU dan kehidupan bangsa di Indonesia itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj kepada perwakilan keluarga masing-masing tokoh.

Tahun sebelumnya (2014) pada peringhatan yang sama, PBNU juga telah meneyerahkan piagam penghargaan serupa kepada 37 tokoh yang telah banyak berkonstribusi , khususnya pada masa-masa awal pendirian NU.

Peringatan harlah tahun ini mengusung tema “Memperkuat Khittah NU 1926, Menyongsong 1 Abad NU”. Itu, hadir pula Wakil Presiden H Muhammad Jusuf Kalla sekaligus meresmikan peluncuran Muktamar ke-33 NU, Mustasyar PBNU tersebut juga mewakili ayahnya, H Kalla, saat prosesi penyerahan piagam penghargaan untuk tokoh NU.

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengapresiasi perjuangan NU selama ini dalam proses pembangunan di tanah air. “NU yang berdiri pada tahun 1926 telah terbukti memberikan sumbangsih yang besar bagi kehidupan negeri ini, khususnya dalam mengembangkan paham Islam moderat”, ungkapnyax

“Tak mudah bagi organisasi Islam Indonesia bisa berhasil dan berkembang hingga menjelang satu abad,” tambah Wakil Presiden

Hadir dalam kesempatan para tokoh lintas agama, utusan kedutaan besar, serta para menteri, antara lain Menteri Agama Lukman Saifudidin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marawan Ja’far; serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. (zam/nu.or.id)