Listrik Di Madura Padam, PLN Minta Maaf

Pada hari Rabu, (29/01/2015) pukul 19.00 Wib, listri di wilayah Madura padam. Hal ini banyak dikeluhkan warga, khususnya pada saat waktu hajatan memperingati Maulid Nabi SAW, tiba-tiba padam. 

“Sangat merepotkan, untuk cari genset saat-saat seperti ini sangat sulit, padahal para tamu mulai berdatangan”, demikian keluh Anwar, yang malam ini melaksanakan peringatan Maulud Nabi, dikediamannya, dibilangan perumahan Bumi Sumekar Sumenep.

Sebagaimana dilansir Radio Suara Surabaya (RSS) sejumlah pelanggan PLN di wilayah Surabaya Timur dan Utara mengeluh karena tiba-tiba padam, bahkan warga Madura-pun juga menghubungi RSS dengan keluhan yang sama.

M. Joharifin Manager Area Pengatur Distribusi PLN Jatim ketika dikonfirmasi RSS mengatakan, pihaknya belum mengetahui apa penyebab gangguan massal tersebut. "Masih harus kami teliti penyebabnya, tapi mungkin juga karena cuaca bisa jadi ada instalasi kami yang kena petir, sehingga kami upayakan untuk menangani secepatnya," kata Joharifin.

Dia mengatakan, sebelumnya PLTU Gresik sempat trip atau terganggu, tapi sekali lagi Joharifin menyebutkan masih akan berkoordinasi dengan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali terlebih dahulu untuk menyebutkan gangguan sesungguhnya. 

Dikatakannya PLN Distribusi Jawa Timur meminta maaf kepada ratusan ribu pelanggan, yang malam ini, mengalami gangguan listrik. Hingga kini pihak PLN masih menyelidiki penyebab pemadaman.

"Mulai pukul 18.59 tadi, Perak, Tandes, dan penyulang Krian mengalami trip (gangguan,red) termasuk seluruh wilayah Madura, kelihatannya gangguan di Kenjeran merembet ke Ujung, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Kami saat ini sedang mengupayakan pemulihan," kata M Joharifin Manager Area Pengatur Distribusi PLN Jatim.

Untuk kawasan yang padam, hingga kini masih belum normal. "Masih tahap pemulihan, dari jalur Waru sampai Rungkut sebagian sudah nyala, sebagian lagi kami sedang kami alihkan beban. Semua kami lakukan dengan hati-hati supaya tidak trip lagi," terangnya.

Proses pemulihan terus dilakukan sambil mencari penyebab gangguan massal tersebut. PLN sendiri belum bisa menyebut jumlah pasti berapa banyak pelanggan yang dirugikan akibat pemadaman listrik.

"Yang pasti ratusan ribu, kami harus cek ke APB dulu untuk jumlah tepatnya, sementara saat ini kami fokus pada pemulihan dan mencari sebab padamnya listrik malam ini," tegas Joharifin saat dikonfirmasi RSS

Namun terjadinya pemadaman listrik tidak berlangsung begitu lama, tepat pukul pukul 21.09, tampaknya listrik telah menyala lagi. (syaf/rss)