Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai sibuk mempertimbangkan kader terbaiknya untuk bertarung dalam pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) Sumenep 2015. Meski sudah ada nama A. Busyro Karim yang kini menjabat bupati, tapi partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu tampaknya masih memberikan kesempatan bagi kader-kader yang lain.
Sejumlah nama disebut-sebut sebagai pesaing Busyro Karim di internal PKB. Di antaranya anggota DPRD Jawa Timur Badruttamam, mantan anggota DPR RI Unais Ali Hisyam, dan mantan Ketua DPRD Sumenep Imam Hasyim. Bahkan yang menarik, mantan istri Busyro Karim yakni Wafiqoh Jamilah atau yang populer dipanggil Ny Mila juga dinilai berpeluang memperebutkan kursi Sumekar 1.
Menurut Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Sumenep Bahrul, partainya sedang melangsungkan survei mengenai bakal calon bupati (bacabup) Sumenep 2015. Dalam survei itu, diajukan empat nama untuk dipertimbangkan sebagai bacabup, yaitu A. Busyro Karim, Unais Ali Hisyam, Imam Hasyim, dan Badruttamam.
Hanya saja, kata Bahrul, saat ini posisi Busyro Karim di atas angin. Sebab, suami Nurfitriana itu memiliki dua modal penting memikat hati Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB untuk direkomendasikan sebagai bacabup Sumenep 2015. Yakni, Busyro Karim sebagai bupati petahana (incumbent) dan sebagai ketua DPC PKB Sumenep. ”Peluang beliau (Busyro Karim, Red) sangat tinggi karena ketua DPC dan kekuatan incumbent luar biasa,” katanya.
Lalu, apa gunanya dilakukan survei? Bahrul menjelaskan, survei yang kini sedang berlangsung akan dijadikan rujukan dan pertimbangan oleh DPP PKB sebelum memutuskan siapa yang akan direkomendasikan sebagai bacabup Sumenep 2015. ”DPC hanya sebagai fasilitator yang menyiapkan segala teknis,” ujar dia.
Sementara itu, Badruttamam tampaknya menjadi pesaing berat Busyro Karim di internal PKB. Sejumlah kader PKB di Sumenep tak ragu memunculkan nama anggota DPRD Jawa Timur tersebut sebagai bacabup. Mantan Ketua Komisi A DPRD Sumenep Abrori Mannan, misalnya, menyebut Badruttamam memiliki kriteria layak sebagai bacabup.
Badruttamam, kata Abrori, merupakan sosok muda yang populer, memiliki elektabilitas tinggi, dan cost politik yang kuat. ”Badruttamam kader yang aktif di DPW (Dewan Pengurus Wilayah) PKB Jawa Timur. Beliau memang bukan asli Sumenep, tapi saat maju ke DPRD provinsi untuk kali kedua, beliu mendapatkan lebih dari 50 ribu suara. Beliau punya kans untuk dimajukan (sebagai bacabup Sumenep),” katanya.
Tapi, imbuh Abrori, siapa yang akan diusung pada Pilbup Sumenep 2015 tetap merupakan kewenangan DPP PKB. Menurutnya, DPP pasti mempertimbangkan bacabup yang diusung partai politik lain. ”(Calon dari partai lain) akan menjadi pertimbangan. Takutnya, (jika tidak mempertimbangkan lawan) di tengah jalan ada hal-hal yang mengganjal untuk menjadi pemenang,” tandasnya. (zam/pkbjatim)
