Awas Begal, Ini Cara Menghindarinya

Madura Aktual, Begal, merupakan jenis perbuatan tindak kriminal yang dilakukan biasanya sekelompok orang dengan memanfatkan jalan-jalan sepi atau malam hari sebagai tindak operasinya. Tindak kejahatan ini dengan mencegat korban berkendaraan dengan memanfaatkan media tali atau sejenisnya disilangkan di jalanan. Dan ketika korban jatuh, maka para pembegal itu segera merampas barang-barang korban.

Ada juga korban dibegal dengan memepet kendaraan bermotor dan kemudian didorong atau dijatuhkan. Begal ini sejak dulu memang dikenal sadis, mereka tidak segan-segan melukai atau membunuh korban bila melawan. 

Di Madura, kejahatan begal sudah dikenal sejak dulu, dengan sebutan bigel (bighal). Tindak operasi begal juga biasanya di daerah-daerah rawan yang jarang dilalui oleh kendaraan. Begal ini tidak selalu pengendara sepeda motor, pejalan kakipun bisa jadi korban.

Lalu bagaimana cara menghindarinya? 

1.  Usahakan jangan berpergian pada malam hari apalagi tengah malam, hal ini berpotensi terhadap kejahatan perampokan, ataupun pembunuhan.

2.  Jika memang harus keluar malam hari, dan carilah jalanan-jalan atau tempat yang ramai, meski lebih jauh dari tujuan.

3.  Jangan pergi sendirian, naluri penjahat akan mencoba melakukan aksinya kepada lawan yang dianggapnya mampu dia taklukkan dengan mudah. Carilah teman, sebab berjalan bersama mungkin masih diperhitungkan oleh penjahat.

4.  Jika merasa diikuti oleh seseorang, sesegeralah menuju tempat yang ramai.

5.  Berhati-hati bila ada orang menanyakan alamat, pastikan bahwa di sekeliling anda terdapat banyak orang, jika ada orang menanyakan sesuatu pada tempat sepi, lebih baik anda berhati-hati, atau segera menghindar..

6.  Selama perjalanan perhatikan pengendara lainnya, karena bisa jadi pengendara disampaing atau dibelakang adalah orang yang membahayakan.

7.  Jika di depan anda, ada kendaraan yang dikenal, berjarak dekatlah, hal ini akan meminimalkan kemungkinan tindak kejahatan, karena penjahat juga tidak mau aksi kejahatannya dilihat orang lain.

8.  Bila telah lalah atau ingin berhenti, berhentikan ditempat yang banyak orang atau rumah orang yang dikenal. Atau jauh lebih baik bila disebuah gendung atau kantor yang ada petugas securitinya, dan lebih baik langsung menuju kantor polisi atau tentara terdekat.

9.  Jika tampak sekompok orang berkendara didepan, segera jauhi dan jangan mendahului bila yakin mereka orang-orang mencurigakan.

10. Bila sudah tidak terhindarkan lagi, jangan melawan, pasrah saja dan serahkan yang diminta. Tapi ingat perhatikan wajah mereka bila tampak muda, atau ciri-ciri kendaraan yang dinaiki dan juga sikap, postur tibuh, dan apa saja yang nantinya menjadi petunjuk. Kejadian tersebut laporkan ke pihak kepolisian terdekat, dan minta pelindungan identitas dan lainnya kepada petugas.