Perpustakaan Desa Jangan Selalu Bergantung Pemerintah Kabupaten

Madura_Aktual, Sumenep; Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (DPK) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bekerjasama dengan Cocacola Fundation Indonesia (CCFI) melalui program Perpuseru menyelenggaran “Peer Learning Meeting Perpustakaan Desa Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi” di ruang Bintek DPK, Senin, (11/09/17)

Kepala DPK Ferdiansyah Tertajaya mengharap sharing belajar dan pengalaman para pengelola perpustakaan desa dapat memberikan dampak positif terhadap keinginan datang ke perpustakaan untuk mengembangkan ilmu dan wawasannya.

“Kedepan diharapkan pengembangan perpustakaan desa tidak selalu bergantung pada pemerintah kabupaten,  karena pemerintah desa juga mempunyai tanggung jawab yang sama,”, kata Ferdiansyah yang akran dipanggil Dian itu.

Selanjutnya Dia menyebut, minat baca masyarakat selama ini dinilai mening. “Tapi baca apa? Apa baca group WA atau media sosial yang lain”, tanya Dian.

Untuk dalam dalam pengelolaan perpustakaan perlu memberi layanan yang baik, karena akan bersaing dengan kemajuan teknologi yang selama ini terus berkembang.

Pertemuan yang diikuti dua pengelola perpustakaan desa, yakni perpustakaan desa Kalianget dan Totosan Kecamatan Batang-batang masing-masing 6 orang itu diharapkan menjadi contoh bagi pengelola perpustakaan desa yang lain (Auli)