Guru Dituntut Kreatif Menulis

Juwairiyah Mawardy ketika memaparkan pikirannya
Madura_Aktual, Sumenep; Selain mengajar, tugas guru saat ini makin numpuk dan banyak tugas-tugas administrasi lainnya sehingga ruang untuk membangun daya kreatifnya makin sempit.

“Ini sebuah kenyataan,  awalnya para guru yang  kreatif dalam bidang menulis, kini banyak yang tidak dikembangkan lagi, karena waktu mereka tersita oleh tugas-tugas diluar mengajar” ungkap cerpenis Juwairiyah Mawardy , dalam acara berbagai ilmu menulis dihadapan para guru, Minggu  (4/2/18) di Balai Desa Kolor, Kota Sumenep, Jawa Timur.

Sementara satu sisi Pemerintah menggalakkan dunia literasi dengan harapan para guru mampu menciptakan daya kreatif dalam menulis maupun dalam aspek keilmuan lainnya. “Ini kotradiktif dari harapan kita semua,” jelasnya.

Dalam kondisi sekarang ini guru harus mampu menguatkan kualitas dirinya dan melahirkan karya-karya inovatif. “Melalui tulisan akan mematangkan pikiran dan imajinasinya, karena siswa tidak harus dicekoki iilmu-ilmu matematis. “Dengan kemampuan imajinasi guru, anak-anak akan dapat diajak ke dunia masa depan”.

Berbagi ilmu menulis yang digelar Forum Guru Penulis dibawah naungan Rumah Literasi Sumenep ini merupakan bagian program kerjanya yang difokuskan pada peningkatan kualitas guru dalam bidang kepenulisan. (syaf)