Harga BBM di Kepulauan Melonjak, Sejumlah Warga Kangean Datangi DPRD

Salah satu APMS di wilayah Kepulauan Kangean
Madura_Aktual, Sumenep;  Sejumlah warga asal pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendatangi kantor DPRD setempat, Selasa (17/10/2017). Mereka mengeluhkan tingginya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di kepulauan Kangean.

Ainur Rasyid, salah satu warga Kangean mengungkapkan, harga bahan bakar minyak jenis premium di daerahnya mencapai Rp 20 ribu perliter. Akibatnya, masyarakat tidak bisa menikmati subsidi BBM yang digelontorkan oleh pemerintah pusat.

“Kondisi normal saja harga premium di Kangean sebesar Rp 10 ribu, dalam kondisi tertentu mencapai Rp 20 ribu perliter,” ujar Ainur Rasyid di gedung DPRD Sumenep, Selasa (17/10/2017).

Mahalnya harga premium tersebut semakin diperparah dengan tidak adanya APMS yang beroperasi. Sehingga, suplay BBM dari Pertamina untuk masyarakat tidak didistrisbusikan melalui APMS namun langsung didistrisbusikan ke pengecer melalui drum. Namun Ainur mengaku tidak mengetahui sebab tidak beroperasinya APMS tersebut.

“APMS sudah lama tidak beroperasi. Jadi kiriman BBM dari Pertamina langsung disalurkan ke pengecer,” terang mantan aktivis PMII ini.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap tingginya harga BBM di pulau Kangean tersebut mendapat perhatian dari pemerintah. Sehingga masyarakat miskin yang berada di kepulauan tersebut dapat menikmati subsidi BBM.

“Subsidi BBM dari pemerintah itu kan hak semua masyarakat. Tapi kami di Kangean tidak bisa menikmati itu,” harapnya.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Herman Dali Kusuma, saat dikonfirmasi mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengagendakan pertemuan dengan semua pihak untuk membahas tingginya harga BBM tersebut. Namun pihaknya tidak bisa memastikan kapan pertemuan tersebut akan dilaksanakan.

“Kami akan menghubungi pihak Pertamina dan mengagendakan pertemuan. Disana kita akan mencari solusi,” paparnya. (News Satu)