Demo Siswa SMAN 2 Sumenep, Tuntut Adanya Kepala Sekolah

Madura Aktual, Sumenep; Sekitar 700 siswa SMA Negeri 2 Sumenep, berbondong-bondong memasuki halaman Kantor Bupati Sumenep, Jl. Dr. Cipto Sumenep, Madura , Jawa Timur. Mereka menuntut agar Kepala Sekolah di tempat mereka belajar segera diangkat Kepala Sekolah Difinitif.

Selama ini kepala sekolah kosong hanya diisi Plt. Kepala Sekolah SMAN 2 Sumenep dipegang oleh M. Sajali. “Dampak dari tidak adanya kepala sekolah definitif ini, semua siswa tidak bisa mengikuti UTS, apalagi sebentar lagi UN,” terang Candra Prayoga siswa kelas XII. siswa SMAN 2 Sumenep, Selasa (27/1/2015).

"Pak Bupati, kami butuh kepala sekolah. Beri kami kepala sekolah seperti sekolah lain, supaya kegiatan-kegiatan kami di sekolah berlangsung normal," teriak Candra

Mereka mengancam tidak akan menghentikan aksi demonya bila Bupati Sumenep A Busyro Karim tidak segera mengangkat kepala sekolah definitif. “Kami tidak akan pulang sebelum ada keputusan sekolah kami ada kepala sekolah definitif,” teriaknya.

Aksi yang berlangsung didepan pintu masuk Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep ini dikawal oleh sejumlah petugas kepolisian dan satpol PP setempat.

Mereka secara bergantian berorasi dan yang lain membentangkan sejumlah poster bernada kecaman terhadap Bupati Sumenep A Busyro Karim. 

Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Ahmad Sadik akhirnya berjanji akan segera mengisi kekosongan jabatan kepala saekolah setempat. “Kami pastikan hari ini sudah ada kepala sekolah definitif di SMAN 2 Sumenep,” janji Sadik kepada pengunjuk rasa.

Namun demikian sejumlah siswa meragukan janji Sadik, “janji-janji saja, mulai dulu selalu begitu”, ketus salah seorang siswa dan disepakati oleh temannya yang lain. “Pak Sajali  menjabat sejak September 2014,” tambah siswa yang lain.

Meski demikian, Sadik mengakui, untuk mendapatkan kepala sekolah yang layak untuk SMAN 2 Sumenep tidaklah gambang. “SMAN 2 ini kan sekolah favorit, jadi kami harus hati-hati memilih kepala sekolahnya,” dalihnya (elma)