Layanan RSUD Mengecewakan, Peserta BPJS Ditolak

Jamilatul Jannah
Madura Aktual, Pamekasan; Jamilatul Jannah (40) warga Desa Waru Timur Kecamatan Waru Pamekasan tak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, lantaran pasien penederita penyakit tumor itu ditolak oleh RSUD. dr. Slamet Martodirjo Pamekasan tanpa alasan yang jelas. 

Akhirnya keluarga Jamilah memilih ke Klinik Utama Kusuma Husada agar penyakitnya tidak tambah parah dan dapat disembuhkan. “Kami sudah satu minggu mengurusi kartu BJPS, susah payah mengurusinya agar bisa dirawat di RSUD tapi hasilnya mengecewakan.” Keluh Jailani dihadapan wartawan, Kamis (22/01/2015).

Kekecewaan keluarga Jamilah itu tampak jelas, menurutnya, penolakan pihaknya dengan alasan tidak jelas. Bahkan ungkap keluarganya malah mendapat perlakuan kurang baik dari salah satu perawat di Poli Kandungan dan Poli Paru. “Penyakit Jamilah tidak bisa diangkat dan tidak bisa dilakukan operasi”, ungkapnya.

Kata perawat, cerita Jailani, Jamilah baru bisa menjalani operasi kalau sudah menjalani proses penyembuhan selama tiga bulan hingga enam bulan.

Namun kenyataannya, setelah Jamilah dirawat di Klinik Utama Kusuma Husada, kondisinya berangsur-angsur membaik. Bahkan operasi pengangkatan tumor berjalan dengan lancar dan tidak seperti yang diutarakan perawat di rumah sakit plat merah itu.

Membaiknya kondisi pasien dibernarkan pimpinan Klinik Utama Kusuma Husada Pamekasan Dr. Hj. Tatik Sujiati melalui wakilnya Nurul Hidayah, dia mengatakan semua proses perawatan berlangsung cukup baik

 “Semua proses perawatan berlangsung aman dan kondisi pasien juga sudah membaik,” jelasnya singkat.

Direktur RSUD Dr. Slamet Martodirjo Pamekasan, dr. Farid Anwar saat ditemui secara terpisah mengaku masih akan menindaklanjuti terlebih dahulu kepada bawahannya. Namun dia tidak menepis pernyataan perawat bahwa Jamilah tidak bisa dioperasi. “Masalah kenapa dirawat di salah satu klinik, saya tidak bisa mengomentari,” pungkasnya. (zam/MC/foto:MC))