Penjual Ikan Bakar Talangan, Pastikan Tidak Pakai Formalin

Hasmi, Ketua Paguyuban Ikan Bakar
Madura Aktual; Setelah bermunculan lapak-lapak penjual ikan bakar di sepanjang Jl. Arya Wiraraja, Sumenep, Madura, atau jalan lingkar timur bagian utara dan kerap disebut Talangan itu, tampaknya menjadi fenomena baru kuliner ikan bakar di Sumenep.

Ikan bakar yang ditawarkan dari jenis cakalan atau tongkol, dorang, gurami maupun kakap langung bakar ditempat. Bila ingin makan ditempat, penjual ikan bakar juga menyediakan nasi, dengan sambal atau sambal kacang.

Haswi (55) seorang penjual ikan bakar, warga asal Marengan mengadu nasib di tempat ini mulai awal Januari lalu. Ia melihat ada peluang cukup menjanjikan. Dari situlah Haswi mulai merambah dan membuka lapak menjual ikan bakar plus menyediakan nasi dan sambal kecap. “Dan ternyata hasilnya di luar dugaan, omzet bersihnya mencapai 300 ribu per hari”, katanya., Rabu (25/02/2015)

“Minggu berjualan ikan bakar disini saya dapat peringatan dari petugas Satpol PP. Minggu berikutnya saya lagi dapat peringatan kedua, tapi tidak saya gubris”ujar Maswi. 

Dan ketika peringatan ketiga, tambah Maswi ternyata banyak sekali rekan-rekan yang meniru jejak saya berjualan ikan bakar dan membuat lapak-lapak.“, Kisah Maswi yang dipercaya sebagai Ketua Paguyuban Ikar Bakar Super Mantap itu..

Setelah melalui proses panjang akhirnya keberadaan penjual ikan bakar mendapatkan restu dari bupati Sumenep. Untuk memperkuat keberadaan parar kaget ini, diputuskan para penjual bersatu membentuk organisasi yang dinamai Paguyuban Ikan Bakar Super Mantap dan memilih Haswi sebagai ketuanya. 

Para pedagang yang bergabung dalam paguyuban berjumlah 70 orang dengan rata-rata omzet pemasukan minimal 100 ribu per hari. 

“Kami telah disurvei oleh Dinas Perikanan dan dijanjikan akan diberi bantuan alat pemanggang ikan, sedangkan dari Pemkab kami dijanjikan kios-kios permanen yang nantinya menggatikan lapak-lapak yang kurang layak ini”, jelas Maswi (baca juga:  Pemerintah Mulai Lirik Keberadan Penjual Ikan Bakar Talangan)

Mengingat antusias masyarakat tinggi terhadap keberadaan penjual ikan bakar ini, pihaknya memastikan menjaga mutu ikan bakar yang dijual anggotanya. “Mutu ikan akan tetap kami jaga dengan baik dan tidak akan memakai formalin”, tegas Maswi (elma)